حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ، حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ طَلْحَةَ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو أَيُّوبَ، أَنَّ أَعْرَابِيًّا، عَرَضَ لِرَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ فِي سَفَرٍ ‏.‏ فَأَخَذَ بِخِطَامِ نَاقَتِهِ أَوْ بِزِمَامِهَا ثُمَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ - أَوْ يَا مُحَمَّدُ - أَخْبِرْنِي بِمَا يُقَرِّبُنِي مِنَ الْجَنَّةِ وَمَا يُبَاعِدُنِي مِنَ النَّارِ ‏.‏ قَالَ فَكَفَّ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ثُمَّ نَظَرَ فِي أَصْحَابِهِ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ لَقَدْ وُفِّقَ - أَوْ لَقَدْ هُدِيَ - قَالَ كَيْفَ قُلْتَ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ فَأَعَادَ ‏.‏ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصِلُ الرَّحِمَ دَعِ النَّاقَةَ ‏"‏ ‏.‏
Salin
Dilaporkan tentang otoritas Abu Huraira bahwa seorang Badui datang kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan berkata

Rasulullah, arahkan saya pada suatu perbuatan yang dengannya saya berhak masuk surga. Atas hal ini dia (Nabi Suci) berkomentar: Kamu menyembah Allah dan tidak pernah mengasosiasikan apapun dengan-Nya, mendirikan shalat wajib, dan membayar zakat yang menjadi kewajiban kamu, dan menjalankan puasa Ramadhan. Dia (orang Badui) berkata: Demi Dia di tangan-Nya hidupku, aku tidak akan pernah menambahkan apa pun padanya, dan aku tidak akan mengurangi apa pun darinya. Ketika dia (orang Badui) membalikkan punggungnya, Nabi (صلى الله عليه وسلم) berkata: Dia yang senang melihat seorang pria dari penghuni surga harus melihatnya sekilas.