Ketika terpikir oleh hamba saya bahwa dia harus melakukan perbuatan baik tetapi dia sebenarnya tidak melakukannya, catatlah satu kebaikan kepadanya, tetapi jika dia mempraktikkannya, saya membuat entri sepuluh perbuatan baik yang menguntungkannya. Ketika terpikir olehnya untuk melakukan kejahatan, tetapi dia tidak melakukannya, saya memaafkannya. Tetapi jika dia melakukannya, saya mencatat satu kejahatan terhadap namanya. Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mematuhinya. Para malaikat berkata: Hamba-hambamu itu berniat untuk melakukan kejahatan. meskipun Tuhannya lebih waspada daripada dia. Atas hal ini Dia (Tuhan) berfirman: Awasi dia; jika dia melakukan (kejahatan), tulislah itu terhadap namanya tetapi jika dia menahan diri untuk tidak melakukannya, tulislah satu perbuatan baik atau dia, karena dia berhenti melakukannya demi Aku. Rasulullah bersabda: "Barangsiapa di antara kamu beriman, segala perbuatan baiknya berlipat ganda dari sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat (dan dicatat dalam namanya) dan segala kejahatan yang dilakukannya dicatat seperti itu (yaitu, e. tanpa bertambah) sampai dia bertemu dengan Allah.