حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ سُهَيْلٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ جَاءَ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَسَأَلُوهُ إِنَّا نَجِدُ فِي أَنْفُسِنَا مَا يَتَعَاظَمُ أَحَدُنَا أَنْ يَتَكَلَّمَ بِهِ . قَالَ " وَقَدْ وَجَدْتُمُوهُ " . قَالُوا نَعَمْ . قَالَ " ذَاكَ صَرِيحُ الإِيمَانِ " .
Terjemahan
Diriwayatkan atas kewibawaan Abu Huraira bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
Setan datang kepada semua orang. darimu dan berkata: Siapa yang menciptakan ini dan itu? sampai dia bertanya: Siapa yang menciptakan Tuhanmu? Ketika dia sampai pada itu, seseorang harus mencari perlindungan kepada Allah dan menjauhi (dari pikiran kosong seperti itu).