حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ، وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، قَالُوا حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، - يَعْنُونَ ابْنَ جَعْفَرٍ - عَنِ الْعَلاَءِ، - وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ - عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا فَإِذَا طَلَعَتْ مِنْ مَغْرِبِهَا آمَنَ النَّاسُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ فَيَوْمَئِذٍ لاَ يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan tentang kewibawaan Abu Dharr bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) suatu hari bersabda

Tahukah Anda ke mana matahari pergi? Mereka menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang paling tahu. Dia (Nabi Suci) mengamati: Sesungguhnya ia (matahari) meluncur sampai sampai ke tempat peristirahatannya di bawah Takhta. Kemudian ia jatuh bersujud dan tetap di sana sampai ditanya: Bangkitlah dan pergi ke tempat kamu datang, dan ia kembali dan terus keluar dari tempat terbitnya dan kemudian meluncur sampai mencapai tempat peristirahatannya di bawah Takhta dan jatuh bersujud dan tetap dalam keadaan itu sampai ditanya: Bangkitlah dan kembali ke tempat Anda datang, dan ia kembali dan keluar dari tempat yang naik dan meluncur (dengan cara yang normal) sehingga orang-orang tidak melihat apa pun (tidak biasa di dalamnya) sampai sampai sampai ke tempat peristirahatannya di bawah Takhta. Kemudian akan dikatakan kepadanya: Bangkitlah dan keluar dari tempat pengaturanmu, dan itu akan bangkit dari tempat pengaturannya. Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda. Tahukah Anda kapan itu akan terjadi? Itu akan terjadi pada saat iman tidak akan bermanfaat bagi orang yang sebelumnya tidak percaya atau tidak memperoleh kebaikan dari iman.