حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ، حَدَّثَنَا دَاوُدُ، - يَعْنِي ابْنَ قَيْسٍ - عَنْ أَبِي، سَعِيدٍ مَوْلَى عَامِرِ بْنِ كُرَيْزٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ لاَ تَحَاسَدُوا وَلاَ تَنَاجَشُوا وَلاَ تَبَاغَضُوا وَلاَ تَدَابَرُوا وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا ‏.‏ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يَخْذُلُهُ وَلاَ يَحْقِرُهُ ‏.‏ التَّقْوَى هَا هُنَا ‏"‏ ‏.‏ وَيُشِيرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ‏"‏ بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ ‏"‏ ‏.‏
Salin
Abu Huraira melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda

Jangan memelihara dendam dan jangan menawarnya untuk menaikkan harga dan jangan memelihara kebencian atau permusuhan dan jangan melakukan transaksi ketika yang lain telah melakukan transaksi itu dan jadilah sebagai saudara dan hamba Allah. Seorang Muslim adalah saudara dari seorang Muslim. Dia tidak menindasnya atau mempermalukannya atau meremehkannya. Kesalehan ada di sini, (dan sambil berkata demikian) dia menunjuk ke dadanya tiga kali. Adalah kejahatan serius bagi seorang Muslim bahwa dia harus meremehkan saudaranya Muslim. Semua hal seorang Muslim tidak dapat diganggu gugat bagi saudaranya dalam iman: darahnya, kekayaannya dan kehormatannya.