حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ، حَدَّثَنَا دَاوُدُ، - يَعْنِي ابْنَ قَيْسٍ - عَنْ أَبِي، سَعِيدٍ مَوْلَى عَامِرِ بْنِ كُرَيْزٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ لاَ تَحَاسَدُوا وَلاَ تَنَاجَشُوا وَلاَ تَبَاغَضُوا وَلاَ تَدَابَرُوا وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا ‏.‏ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يَخْذُلُهُ وَلاَ يَحْقِرُهُ ‏.‏ التَّقْوَى هَا هُنَا ‏"‏ ‏.‏ وَيُشِيرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ‏"‏ بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Abu Huraira melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda

Sesungguhnya Allah tidak melihat wajahmu dan kekayaanmu, tetapi Dia melihat kepadamu dan perbuatanmu.

Comment

Kitab Kebajikan, Menyuruh Akhlak Baik, dan Menyambung Tali Silaturahmi

Sahih Muslim - Hadis 2564c

Teks Hadis

"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada wajah-wajah dan harta kalian, tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian."

Komentar tentang Hadis

Riwayat yang mendalam ini menetapkan bahwa penilaian Allah didasarkan pada realitas spiritual daripada penampilan duniawi. "Wajah" mewakili kecantikan eksternal dan keturunan, sementara "harta" menandakan status duniawi dan kepemilikan.

Pandangan Allah pada "hati" merujuk pada kemurnian niat (niyyah), iman (iman), dan kondisi spiritual. "Amal" mencakup tindakan lahiriah dan keadaan batin, menekankan bahwa nilai sejati diukur dengan ketakwaan (taqwa) dan perilaku saleh.

Ajaran ini mengalihkan penilaian manusia dari standar material ke kriteria spiritual, mengingatkan orang beriman bahwa kemuliaan di mata Allah datang melalui pengabdian tulus dan keunggulan moral, bukan melalui keturunan atau kekayaan.

Implikasi Praktis

Murnikan niat dalam semua tindakan, hanya mencari ridha Allah.

Kembangkan kesadaran akan Tuhan dan kebajikan spiritual di dalam hati.

Nilai orang lain berdasarkan karakter dan ketakwaannya, bukan penampilan atau kekayaan.

Fokus pada pengembangan amal saleh yang mencerminkan iman batin.