حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَإِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا وَقَالَ، عُثْمَانُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنْ مَسْرُوقٍ، قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ مَا رَأَيْتُ رَجُلاً أَشَدَّ عَلَيْهِ الْوَجَعُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏.‏ وَفِي رِوَايَةِ عُثْمَانَ مَكَانَ الْوَجَعِ وَجَعًا ‏.‏
Salin
'Abdullah melaporkan

Saya mengunjungi Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) saat dia sedang bersuhu tinggi. Aku menyentuh tubuhnya dengan tanganku dan berkata kepadanya: Rasulullah, engkau sedang bersuhu tinggi, lalu Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata: Ya, memang begitu. Saya relatif memiliki demam yang lebih parah daripada salah satu dari Anda. Saya berkata: Apakah karena ada hadiah ganda yang tersedia untuk Anda? Kemudian Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Ya, memang begitu. Dan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) sekali lagi bersabda: Ketika seorang Muslim jatuh sakit, kompensasinya adalah dosa-dosa kecilnya dilenyapkan seperti daun berguguran (di musim gugur). Dalam hadis yang disampaikan atas otoritas Zubair ada (tidak menyebutkan kata-kata ini): "Aku menyentuh tubuhnya dengan tanganku."