حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَإِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا وَقَالَ، عُثْمَانُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنْ مَسْرُوقٍ، قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ مَا رَأَيْتُ رَجُلاً أَشَدَّ عَلَيْهِ الْوَجَعُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏.‏ وَفِي رِوَايَةِ عُثْمَانَ مَكَانَ الْوَجَعِ وَجَعًا ‏.‏
Salin
'Ata' b. Abi Rabih berkata

Ibnu Abbas berkata kepadaku: Bolehkah aku menunjukkan kepadamu seorang wanita surga? Saya berkata: Ya. Dia berkata: Inilah wanita berkulit gelap ini. Dia datang kepada Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) dan berkata: Aku menderita sakit jatuh dan aku menjadi telanjang; Berdoalah kepada Allah untukku, lalu dia (Nabi Suci) bersabda: Tunjukkanlah ketekunan seperti yang dapat kamu lakukan dan akan ada surga bagimu dan, jika kamu menghendaki, aku memohon kepada Allah agar Dia menyembuhkan kamu. Dia berkata: Saya siap untuk menunjukkan ketekunan (tetapi kesulitan yang tak tertahankan adalah) bahwa saya menjadi telanjang, maka berdoalah kepada Allah agar Dia tidak membiarkan saya telanjang, sehingga Dia berdoa untuknya.