حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، جَمِيعًا عَنِ ابْنِ عُلَيَّةَ، قَالَ زُهَيْرٌ
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، عَنْ أَبِي قِلاَبَةَ، عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ، عَنْ عِمْرَانَ بْنِ،
حُصَيْنٍ قَالَ بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ وَامْرَأَةٌ مِنَ الأَنْصَارِ
عَلَى نَاقَةٍ فَضَجِرَتْ فَلَعَنَتْهَا فَسَمِعَ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ " خُذُوا
مَا عَلَيْهَا وَدَعُوهَا فَإِنَّهَا مَلْعُونَةٌ " . قَالَ عِمْرَانُ فَكَأَنِّي أَرَاهَا الآنَ تَمْشِي فِي النَّاسِ
مَا يَعْرِضُ لَهَا أَحَدٌ .
Terjemahan
Abu Burza al-Aslami melaporkan bahwa seorang budak perempuan sedang mengendarai dromedari dan ada juga barang bawaan orang-orang di atasnya. bahwa dia tiba-tiba melihat Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم). Jalan gunung itu sempit dan dia berkata (kepada dromedari itu)
Silakan (tetapi dromedari itu tidak bergerak). Dia (budak perempuan itu), karena marah, berkata: Ya Allah, biarlah (dromedari) itu terkutuk. Setelah itu Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Biarlah dromedari yang telah diucapkan kutukan itu tidak terus bersama kita.