حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَسْمَاءَ بْنِ عُبَيْدٍ الضُّبَعِيُّ، حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ، - يَعْنِي
ابْنَ أَسْمَاءَ - عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " عُذِّبَتِ
امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ سَجَنَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ لاَ هِيَ أَطْعَمَتْهَا وَسَقَتْهَا إِذْ هِيَ
حَبَسَتْهَا وَلاَ هِيَ تَرَكَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الأَرْضِ " .
Salin
Abu Huraira meriwayatkan dari Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) Sebuah hadis yang darinya adalah ini yang dikatakan oleh Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)
Seorang wanita masuk ke dalam Api Neraka karena seekor kucing yang telah diikatnya, dan dengan demikian ia tidak bisa makan, dan dia tidak membiarkannya bebas sehingga ia dapat melahap hama bumi, sampai mati.