حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ، - يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ - عَنْ سُهَيْلٍ، عَنْ
أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " الأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ
فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ " .
Terjemahan
Abu Huraira meriwayatkan langsung dari Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bahwa dia mengatakan
Manusia seperti tambang emas dan perak; mereka yang unggul dalam Jahiliya (selama hari-hari kebodohan) adalah unggul dalam Islam, ketika mereka memiliki, pemahaman, dan jiwa-jiwa adalah pasukan yang dikumpulkan bersama dan mereka yang memiliki keakraban bersama di antara mereka sendiri dalam simpanan keberadaan pranatal akan memiliki kedekatan di antara mereka, (di dunia ini juga) dan mereka yang menentang salah satu dari mereka, akan bertentangan satu sama lain.