وَحَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَغْتَسِلُ مِنْ إِنَاءٍ هُوَ الْفَرَقُ مِنَ الْجَنَابَةِ .
Terjemahan
Salama b. Abd al-Rahman meriwayatkan atas kewibawaan Aisyah bahwa ketika Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mandi, ia mulai dari tangan kanan dan menuangkan air ke atasnya dan mencucinya, lalu menuangkan air ke atas najis dengan tali kanan dan membasuhnya dengan bantuan tangan kiri. dan setelah melepasnya, dia menuangkan air ke atas kepalanya. A'isha berkata
Saya dan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mandi dari bejana yang sama, setelah berhubungan seksual.