حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ، حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ مُحَارِبٍ، عَنْ جَابِرِ بْنِ، عَبْدِ اللَّهِ قَالَ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ هَلْ تَزَوَّجْتَ ‏"‏ ‏.‏ قُلْتُ نَعَمْ ‏.‏ قَالَ ‏"‏ أَبِكْرًا أَمْ ثَيِّبًا ‏"‏ ‏.‏ قُلْتُ ثَيِّبًا ‏.‏ قَالَ ‏"‏ فَأَيْنَ أَنْتَ مِنَ الْعَذَارَى وَلِعَابِهَا ‏"‏ ‏.‏ قَالَ شُعْبَةُ فَذَكَرْتُهُ لِعَمْرِو بْنِ دِينَارٍ فَقَالَ قَدْ سَمِعْتُهُ مِنْ جَابِرٍ وَإِنَّمَا قَالَ ‏"‏ فَهَلاَّ جَارِيَةً تُلاَعِبُهَا وَتُلاَعِبُكَ ‏"‏
Terjemahan
Jabir b. 'Abdullah (Allah berkenan dengan mereka) melaporkan

Kami bersama Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dalam sebuah ekspedisi. Ketika kami kembali, saya mendesak unta saya untuk bergerak cepat karena lambat. Di sana bertemu dengan saya seorang penunggang kuda dari belakang saya dan dia menggerakkannya dengan tongkat berujung besi yang dibawanya. Unta saya bergerak maju seperti yang terbaik yang pernah Anda lihat. Ketika aku berpaling, aku menemukan dia adalah Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) Dia berkata: Jabir, apa yang membuatmu? Saya berkata: Rasulullah, saya baru menikah. lalu dia berkata: Apakah seorang perawan yang telah kamu nikahi atau yang telah menikah sebelumnya? Saya berkata: Dengan satu yang sebelumnya menikah. Dia berkata: Mengapa tidak seorang gadis muda sehingga Anda bisa bermain dengannya dan dia bisa bermain dengan Anda? Kemudian ketika kami tiba di Madinah, dia berkata: Tunggu, supaya kami dapat masuk pada malam hari (yaitu pada waktu petang) agar wanita dengan rambut acak-acakan dapat menyisirnya, dan wanita yang suaminya telah pergi dapat membersihkan dirinya; dan ketika kamu masuk (maka kamu memiliki) kenikmatan (dari pergaulan istrinya).