حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ، وَإِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، وَابْنُ أَبِي عُمَرَ، جَمِيعًا عَنِ ابْنِ عُيَيْنَةَ، - وَاللَّفْظُ لاِبْنِ أَبِي عُمَرَ - حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، قَالَ كُنْتُ أَرَى الرُّؤْيَا أُعْرَى مِنْهَا غَيْرَ أَنِّي لاَ أُزَمَّلُ حَتَّى لَقِيتُ أَبَا قَتَادَةَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ الرُّؤْيَا مِنَ اللَّهِ وَالْحُلْمُ مِنَ الشَّيْطَانِ فَإِذَا حَلَمَ أَحَدُكُمْ حُلْمًا يَكْرَهُهُ فَلْيَنْفُثْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلاَثًا وَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا فَإِنَّهَا لَنْ تَضُرَّهُ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Jabir melaporkan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda

Jika seseorang melihat mimpi yang tidak disukainya, hendaknya meludahi sisi kirinya tiga kali, dan berlindung kepada Allah dari Iblis tiga kali, dan biarlah dia berbalik dari sisi tempat dia tidur.

Comment

Kitab Mimpi - Sahih Muslim 2262

Komentar ini mengkaji bimbingan Kenabian mengenai mimpi yang tidak menyenangkan dari perspektif ilmu Islam klasik.

Sifat Mimpi dalam Islam

Mimpi terdiri dari tiga jenis: mimpi sejati dari Allah, mimpi mengganggu dari Setan, dan mimpi yang timbul dari pikiran sendiri. Hadis membahas kategori kedua - mimpi yang menyebabkan kesedihan dan kegelisahan.

Meludah Ringan ke Kiri

Tindakan meludah ringan (tanpa air liur) tiga kali ke kiri melambangkan penolakan terhadap bisikan Setan, karena sisi kiri secara tradisional dikaitkan dengan ketidakmurnian dan kejahatan dalam tradisi Islam.

Mencari Perlindungan dari Setan

Membaca "A'udhu billahi min ash-shaytan ir-rajim" tiga kali memperkuat perlindungan spiritual dan mengakui bahwa mimpi mengganggu berasal dari tipu daya Setan.

Mengubah Posisi Tidur

Berbalik ke sisi lain secara fisik menunjukkan penolakan terhadap pengaruh negatif mimpi dan mencegah Setan melanjutkan gangguannya dalam keadaan yang sama.

Kebijaksanaan Ilmiah

Ulama klasik menekankan bahwa seseorang tidak boleh membagikan mimpi seperti itu kepada orang lain, karena ini dapat memperkuat efek negatifnya. Tindakan yang ditentukan meniadakan pengaruh Setan dan mencegah mimpi terwujud secara negatif.