Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Kebersihan adalah setengah dari iman dan al-Hamdu Lillah (segala pujian dan syukur adalah untuk Allah saja) mengisi timbangan, dan Subhan Allah (Kemuliaan bagi Allah) dan al-Hamdu Lillah mengisi apa yang ada di antara langit dan bumi, dan doa adalah cahaya, dan sedekah adalah bukti (iman seseorang) dan ketekunan adalah kecemerlangan dan Al-Qur'an adalah bukti atas nama Anda atau melawan Anda. Semua orang keluar pagi-pagi sekali dan menjual diri mereka sendiri, sehingga membebaskan diri mereka sendiri atau menghancurkan diri mereka sendiri.
Kitab Penyucian - Sahih Muslim 223
Hadis mulia ini dari Rasulullah (ﷺ) mengandung hikmah mendalam mengenai dasar-dasar iman dan perilaku spiritual, sebagaimana tercatat dalam Sahih Muslim.
Keunggulan Penyucian
"Kebersihan adalah separuh iman" merujuk pada kesucian fisik (taharah) melalui wudhu dan mandi, serta kesucian spiritual dengan menghindari dosa. Para ulama menjelaskan bahwa iman terdiri dari kata-kata dan perbuatan, dan penyucian memungkinkan pelaksanaan ibadah seperti shalat, sehingga membentuk separuh dari persyaratan praktisnya.
Bobot Pujian dan Pemuliaan
"Al-Hamdu Lillah memenuhi timbangan" menunjukkan pahala besar dari rasa syukur kepada Allah. Timbangan merujuk pada timbangan amal baik di Hari Kiamat. "Subhan Allah dan al-Hamdu Lillah memenuhi apa yang ada di antara langit dan bumi" menunjukkan bagaimana zikir sederhana namun mendalam ini mencakup ciptaan dalam besaran spiritualnya.
Pilar-Pilar Kehidupan Spiritual
"Shalat adalah cahaya" - ia menerangi hati dengan iman dan membimbing jalan seseorang di dunia dan akhirat. "Sedekah adalah bukti" - ia menjadi saksi atas keikhlasan iman seseorang. "Kesabaran adalah kecerahan" - kesabaran dalam kesulitan bersinar sebagai kualitas yang bersinar dalam karakter orang beriman.
Al-Quran sebagai Saksi
"Al-Quran Suci adalah bukti untukmu atau melawanmu" - ia akan memberi syafaat bagi mereka yang mengikuti petunjuknya, tetapi bersaksi melawan mereka yang mengabaikan perintahnya. Ini menekankan tanggung jawab kita terhadap wahyu Allah.
Transaksi Harian
"Semua orang pergi di pagi hari dan menjual diri mereka sendiri" - setiap hari, orang-orang mengabdikan diri pada ketaatan kepada Allah, sehingga mencapai kebebasan dari dosa, atau pada ketidaktaatan, yang mengarah pada kehancuran spiritual mereka. Ini berfungsi sebagai pengingat kuat dari pilihan spiritual harian kita.