حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالاَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا هِشَامٌ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، زَوْجِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يُؤْتَى بِالصِّبْيَانِ فَيُبَرِّكُ عَلَيْهِمْ وَيُحَنِّكُهُمْ فَأُتِيَ بِصَبِيٍّ فَبَالَ عَلَيْهِ فَدَعَا بِمَاءٍ فَأَتْبَعَهُ بَوْلَهُ وَلَمْ يَغْسِلْهُ .
Terjemahan
A'isyah, istri Rasul (صلى الله عليه وسلم) berkata
Bayi-bayi dibawa kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan dia memberkati mereka, dan setelah mengunyah (sesuatu, misalnya kurma atau hal manis lainnya) dia menggosok di sana dengan langit-langit lembut mereka. Seorang bayi dibawa kepadanya dan dia memberikan air ke atasnya (di atas pakaiannya), jadi dia meminta air untuk dibawa dan memercikkannya, tetapi dia tidak mencucinya.