Dikatakan kepadanya (oleh orang-orang): Lakukanlah bagi kami wudhu (sebagaimana telah dilakukan) oleh Rasulullah (shallallahu 'alaihi wa sallam). Dia (Abdullah b. Zaid) memanggil sebuah bejana (berisi air), dan menuangkan air darinya ke tangannya dan membasuhnya tiga kali. Kemudian Dia memasukkan tangannya (ke dalam bejana) dan membawanya (air) keluar, membilas mulutnya dan menyemup air dari telapak tangan satu tangan melakukan itu tiga kali, Dia kembali memasukkan tangannya dan membawanya keluar dan membasuh mukanya tiga kali, kemudian memasukkan tangannya dan membawanya keluar dan membasuh setiap lengan sampai ke siku dua kali, Kemudian memasukkan tangannya dan mengeluarkannya dan menyeka kepalanya baik depan maupun belakang dengan tangannya. Dia kemudian membasuh kakinya sampai ke pergelangan kaki, dan kemudian berkata: Beginilah cara Rasulullah (shallallahu 'alaihi wa sallam) berwudhu.
Kitab Penyucian - Sahih Muslim 235a
Riwayat ini dari Abdullah ibn Zaid menunjukkan metode wudu yang tepat seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad (semoga damai besertanya). Para sahabat meminta demonstrasi praktis, menunjukkan perhatian teliti mereka dalam mengikuti contoh kenabian secara tepat.
Urutan dan Pengulangan dalam Wudu
Hadis ini menetapkan urutan yang benar: dimulai dengan mencuci tangan tiga kali, kemudian berkumur dan membersihkan hidung tiga kali menggunakan satu tangan untuk air, diikuti dengan mencuci wajah tiga kali. Urutan ini ditetapkan secara ilahi dan mencerminkan kebijaksanaan memulai dari anggota tubuh atas ke bawah.
Pencucian lengan hingga siku dilakukan dua kali, menunjukkan bahwa meskipun beberapa tindakan dalam wudu dilakukan tiga kali, yang lain cukup dengan dua pengulangan. Variasi ini menunjukkan fleksibilitas dalam kerangka yang ditetapkan.
Tindakan Mengusap Kepala
Mengusap kepala "baik depan maupun belakang dengan tangannya" menunjukkan menggerakkan tangan basah ke seluruh kepala dari dahi ke tengkuk dan kembali, memastikan cakupan lengkap. Ini berbeda dari mencuci bagian lain karena melibatkan pembasahan daripada pencucian menyeluruh.
Penyelesaian dengan Mencuci Kaki
Wudu diakhiri dengan mencuci kaki hingga pergelangan kaki, mempertahankan progresi ke bawah. Pernyataan terakhir "Ini adalah cara Rasulullah melakukan wudu" mengautentikasi seluruh prosedur sebagai langsung dari Nabi, membuatnya wajib bagi Muslim untuk mengikuti metode ini untuk penyucian ritual yang sah.