حَدَّثَنِي عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلاَءِ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ، عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ، قَالَ
شَهِدْتُ الْعِيدَ مَعَ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ فَبَدَأَ بِالصَّلاَةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ وَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى
الله عليه وسلم نَهَانَا أَنْ نَأْكُلَ مِنْ لُحُومِ نُسُكِنَا بَعْدَ ثَلاَثٍ .
Salin
Abu Sa'id al-Khudri melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) telah mengatakan
Wahai orang-orang Madinah, janganlah kamu makan daging binatang yang dikorbankan lebih dari tiga hari. Ibnu Mutanni berkata: Tiga hari. Mereka (para sahabat Nabi Suci) mengeluh kepada Rasulullah -radhiyallahu 'alaihi wa sallam bahwa mereka memiliki anak-anak dan hamba-hamba mereka (untuk diberi makan), lalu dia berkata: Makanlah, dan beri makan orang lain, dan simpan, dan jadikan itu sebagai persediaan makanan.