Saya adalah yang paling berpengetahuan di antara orang-orang yang berkaitan dengan jilbab (kerudung dan pengasingan). Ubayy b. Ka'b biasa bertanya padaku tentang hal itu. Anas rahimahullah diriwayatkan sebagai berikut: Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bangun di pagi hari sebagai mempelai laki-laki Zainab binti jahsh (Allah berkenan kepadanya) karena dia telah menikahinya di Madinah. Dia mengundang orang-orang ke pesta pernikahan setelah hari terbit. Di sana duduk Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan di sana duduk bersamanya beberapa orang setelah orang-orang berdiri (untuk keberangkatan). kemudian Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berdiri dan berjalan terus dan saya juga berjalan bersamanya sampai dia sampai di pintu apartemen 'Aisyah (Allah berkenan kepadanya). Dia kemudian berpikir bahwa mereka (mereka yang duduk di sana setelah makan) telah pergi. Jadi dia kembali dan saya juga kembali bersamanya, tetapi mereka masih duduk di tempat mereka. Jadi dia kembali untuk kedua kalinya dan saya juga kembali sampai dia mencapai apartemen 'A'isha. Dia kembali lagi dan aku juga kembali dan mereka telah (pada saat itu) berdiri, dan dia menggantung tirai antara aku dan dia (di pintu apartemen Hadrat Zainab, di mana dia harus menginap), dan Allah menyatakan ayat yang berkaitan dengan kerudung.