حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ الْقَعْنَبِيُّ، حَدَّثَنَا مَالِكٌ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ " لاَ يُجْمَعُ بَيْنَ الْمَرْأَةِ وَعَمَّتِهَا وَلاَ بَيْنَ الْمَرْأَةِ وَخَالَتِهَا" .
Terjemahan
Abu Huraira (Allah 'anyaniallahu 'anhu) melaporkan
bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melarang penggabungan empat wanita dalam pernikahan: seorang wanita dengan saudara perempuan ayahnya, dan seorang wanita dengan saudara perempuan ibunya.