وَحَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا لَيْثٌ، ح وَحَدَّثَنَا ابْنُ رُمْحٍ، أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " لاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَلاَ يَخْطُبْ بَعْضُكُمْ عَلَى خِطْبَةِ بَعْضٍ " .
Terjemahan
Ibnu Umar (Allah berkenan dengan mereka) melaporkan Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) telah mengatakan ini
Seseorang tidak boleh melakukan transaksi ketika saudaranya (telah masuk tetapi belum diselesaikan), dan dia tidak boleh membuat lamaran pernikahan atas lamaran yang telah dibuat oleh saudaranya, sampai dia mengizinkannya.