وَحَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا لَيْثٌ، ح وَحَدَّثَنَا ابْنُ رُمْحٍ، أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ لاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَلاَ يَخْطُبْ بَعْضُكُمْ عَلَى خِطْبَةِ بَعْضٍ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Abu Huraira radhi.a.yallahu 'antulah melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) telah mengatakan hal ini

Jangan kalah dalam penjualan untuk menjerat. Tidak ada orang yang boleh melakukan transaksi di mana saudaranya telah masuk, dan tidak ada penghuni kota yang boleh menjual atas nama penduduk desa. Dan tidak seorang pun yang boleh membuat lamaran pernikahan yang telah dibuat oleh saudaranya dan tidak seorang wanita boleh meminta perceraian dari orang lain (istri bersama) untuk merampas apa yang menjadi miliknya.