وَحَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الأَيْلِيُّ، وَأَحْمَدُ بْنُ عِيسَى، قَالاَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرِ بْنِ الزُّبَيْرِ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، - رضى الله عنها - أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ صِيَامٌ صَامَ عَنْهُ وَلِيُّهُ " .
Terjemahan
Ibnu Abbas (Allah berkenan dengan mereka) melaporkan
Seorang wanita datang kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan berkata: Rasulullah, ibuku telah meninggal dunia dan harus berpuasa bersumpah darinya; haruskah saya berpuasa atas namanya? Lalu dia berkata: "Kamu lihat bahwa jika ibumu meninggal karena hutang, bukankah itu akan dibayar atas namanya? Dia berkata: Ya. Dia (Nabi Suci) bersabda: Maka berbuka puasa atas nama ibumu.