وَحَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى التُّجِيبِيُّ، أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي يُونُسُ، عَنِ ابْنِ، شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ، - رضى الله عنه - قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ هُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخِلْفَةُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Abu Huraira (Allah ridha kepadanya) melaporkan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda

Setiap perbuatan (baik) anak Adam akan berlipat ganda, perbuatan baik menerima upah sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'Raya Maha Mulia telah berfirman: Kecuali puasa, karena itu dilakukan untuk-Ku dan Aku akan memberikan pahala untuk itu, karena seseorang meninggalkan nafsu dan makanannya demi Aku. Ada dua kesempatan sukacita bagi orang yang berpuasa, sukacita ketika dia melanggarnya, dan sukacita ketika dia bertemu Tuhannya, dan nafas (seorang pengamat puasa) lebih manis bagi Allah daripada aroma musk.