Kami berkenan dengan Allah sebagai Tuhan, dengan Islam sebagai Kode Hidup kami, dengan Muhammad sebagai Rasul dan dengan janji kami (kepada Anda untuk penyerahan yang rela dan ceria) sebagai komitmen (suci). Dia kemudian ditanya tentang puasa abadi, dan kemudian dia berkata: Dia tidak berpuasa atau dia tidak melanggarnya, atau dia tidak berpuasa dan dia tidak melanggarnya. Dia kemudian ditanya tentang puasa selama dua hari dan berbuka satu hari. Dia (Nabi Suci) berkata: Dan siapa yang memiliki kekuatan yang cukup untuk melakukannya? Dia ditanya tentang berpuasa selama sehari dan berbuka selama dua hari, lalu dia berkata: Semoga Allah melimpahkan kepada kita kekuatan untuk melakukannya. Dia kemudian ditanya tentang berpuasa selama sehari dan beristirahat di yang lain, dan kemudian dia berkata: Itulah puasa saudaraku Daud (saw). Dia kemudian ditanya tentang puasa pada hari Senin, dan kemudian dia berkata: Itu adalah hari di mana saya dilahirkan. di mana aku ditugaskan dengan kenabian atau wahyu diutus kepadaku, (dan dia lebih lanjut) berkata: Puasa tiga hari setiap bulan dan sepanjang Ramadhan setiap tahun adalah puasa abadi. Dia ditanya tentang puasa pada hari 'Arafa (9 Dhu'I-Hijja), dan kemudian dia berkata: Itu menebus dosa tahun sebelumnya dan tahun yang akan datang. Dia ditanya tentang puasa pada hari 'Asyura (tanggal 10 Muharram), dan kemudian dikatakan: Itu menebus dosa-dosa tahun sebelumnya. (Imam Muslim mengatakan bahwa dalam hadits ini ada a) riwayat Imam Shu'ba bahwa dia ditanya tentang puasa pada hari Senin dan Kamis, tetapi kami (Imam Muslim) tidak menyebutkan hari Kamis karena kami menganggapnya sebagai kesalahan (dalam pelaporan).