Saya menyerempet kudanya. menyediakan pakan ternak untuk itu dan merawatnya, dan kurma tanah untuk untanya. Selain itu, saya menyerempet unta, mengatur untuk memberinya air dan menambal ember kulit dan menguleni tepung. Tapi saya tidak mahir memanggang roti, jadi tetangga wanita saya biasa memanggang roti untuk saya dan mereka adalah wanita yang tulus. Dia lebih lanjut berkata: Saya membawa di kepala saya batu-batu kurma dari tanah Zubair yang telah dianugerahi oleh Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) kepadanya dan jaraknya dua mil (dari Madinah). Dia menambahkan: Ketika suatu hari saya membawa penebusan kurma di atas kepala saya, saya kebetulan bertemu dengan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersama dengan sekelompok sahabatnya. Dia memanggilku dan berkata (kepada unta) untuk duduk sehingga dia harus naik di belakang hirn. (Saya memberi tahu suami saya: ) Aku merasa malu dan teringat kecemburuanmu, lalu dia berkata: Demi Allah. Membawa kurma batu pada manik-manikmu adalah beban yang lebih berat daripada menunggangi bersamanya. Dia berkata: (Aku menjalani kehidupan yang sulit) sampai Abu Bakar kemudian mengirim seorang pelayan wanita yang mengambil tanggung jawab untuk menjaga kuda dan aku merasa bahwa dia telah membebaskan aku.