حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ، حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ هِشَامِ،
بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ، أَنَّ امْرَأَةً، يَهُودِيَّةً أَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِشَاةٍ مَسْمُومَةٍ
فَأَكَلَ مِنْهَا فَجِيءَ بِهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَسَأَلَهَا عَنْ ذَلِكَ فَقَالَتْ أَرَدْتُ
لأَقْتُلَكَ . قَالَ " مَا كَانَ اللَّهُ لِيُسَلِّطَكِ عَلَى ذَاكِ " . قَالَ أَوْ قَالَ " عَلَىَّ " . قَالَ قَالُوا
أَلاَ نَقْتُلُهَا قَالَ " لاَ " . قَالَ فَمَا زِلْتُ أَعْرِفُهَا فِي لَهَوَاتِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
.
Salin
Anas melaporkan bahwa seorang Yahudi datang kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dengan daging kambing beracun dan dia mengambil dari apa yang telah dibawa kepadanya (Rasulullah). (Ketika efek racun ini dirasakan olehnya) dia memanggilnya dan bertanya kepadanya tentang hal itu, lalu dia berkata
Aku telah bertekad untuk membunuhmu. Setelah itu dia berkata: Allah tidak akan pernah memberimu kekuatan untuk melakukannya. Dia (perawi) mengatakan bahwa mereka (Sahabat Nabi Suci) berkata: Bukankah kita harus membunuhnya? Setelah itu dia berkata: Tidak. Dia (Anas) berkata: Aku merasakan (pengaruh racun ini) pada uvula Rasulullah.