حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ، وَابْنُ، نُمَيْرٍ عَنْ هِشَامٍ، ح
وَحَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ، حَدَّثَنَا عَبْدَةُ، حَدَّثَنَا هِشَامٌ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ
صلى الله عليه وسلم بِقَتْلِ ذِي الطُّفْيَتَيْنِ فَإِنَّهُ يَلْتَمِسُ الْبَصَرَ وَيُصِيبُ الْحَبَلَ .
Terjemahan
Salim, atas otoritas ayahnya. melaporkan Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) bersabda
Bunuh ular yang memiliki garis-garis di atasnya dan ular ekor pendek, karena kedua jenis ini menyebabkan keguguran (wanita hamil) dan mereka mempengaruhi penglihatan secara negatif. Jadi Ibnu 'Umar biasa membunuh setiap ular yang ditemukannya. Abu Lubaba b. 'Abd al-Mundhir dan Zaid b. Khattab melihatnya mengejar seekor ular, lalu dia berkata: Mereka dilarang (membunuh) ular-ular yang tinggal di rumah-rumah.