حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ،
عَنْ أَنَسٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ مَعَ إِحْدَى نِسَائِهِ فَمَرَّ بِهِ رَجُلٌ فَدَعَاهُ فَجَاءَ
فَقَالَ " يَا فُلاَنُ هَذِهِ زَوْجَتِي فُلاَنَةُ " . فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ كُنْتُ أَظُنُّ بِهِ فَلَمْ أَكُنْ
أَظُنُّ بِكَ . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنَ الإِنْسَانِ مَجْرَى
الدَّمِ " .
Salin
Safiyya putri Huyyay (istri Rasul Allah) melaporkan bahwa ketika Rasulullah -radhiyallahu 'alaihi wa sallam sedang menjalankan I'tikaf, saya datang mengunjunginya pada suatu malam dan berbicara dengannya selama beberapa waktu. Kemudian saya berdiri untuk kembali dan dia (Rasul Allah) juga berdiri bersama saya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada saya. Dia pada waktu itu tinggal di rumah Usama b. Zaid. Kedua orang dari Ansar kebetulan melewatinya. Ketika mereka melihat Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم). mereka mulai berjalan dengan cepat, kemudian Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata kepada mereka
Berjalan dengan tenang, dia adalah Safiyya putri Huyyay... Keduanya berkata: Rasulullah, sucilah Allah, (kami tidak dapat membayangkan ab., ug meragukan bahkan di sudut-sudut terjauh pikiran kami), lalu dia berkata: Setan beredar di dalam tubuh manusia seperti sirkulasi darah dan saya khawatir itu tidak menanamkan kejahatan di dalam hati Anda atau apa pun.