حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ سُمَىٍّ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ ‏.‏ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ ‏.‏ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ أَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلاَّ أَحَدٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ ‏.‏ وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Mu'sab b. Sa'd melaporkan tentang otoritas ayahnya bahwa seorang Arab padang pasir datang kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan berkata kepadanya

Ajari saya kata-kata yang harus (sering) saya ucapkan. Dia berkata: "Tidak ada tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, yang tidak memiliki pasangan dengan-Nya. Allah adalah Yang Maha Besar dari Yang Besar dan segala pujian adalah karena Dia. Sucilah Allah, Tuhan semesta alam, tidak ada Kuasa dan Kuasa selain Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Bijaksana." Dia (orang Arab padang gurun itu) berkata: Ini semua (memuliakan Tuhanku). Tapi bagaimana dengan saya? Setelah itu dia (Nabi Suci) berkata: Engkau harus berkata: "Ya Allah, berikanlah aku ampun, kasihanilah aku, arahkanlah aku kepada kebenaran dan berikanlah aku rezeki." Musa (salah satu narator) berkata: Saya pikir dia juga berkata: "Beri saya keselamatan." Tetapi saya tidak dapat mengatakan dengan pasti apakah dia mengatakan ini atau tidak. Ibnu Abi Syaiba tidak menyebutkan kata-kata Musa dalam riwayatnya.