Hadis ini telah diriwayatkan pada otoritas Shu'ba dengan rantai pemancar yang sama tetapi. dengan sedikit variasi kata-kata.
Kitab yang Berkaitan dengan Mengingat Allah, Doa, Taubat dan Memohon Ampunan
Sahih Muslim - Hadits 2727b
Komentar tentang Transmisi
Narasi ini dari koleksi Sahih Imam Muslim menunjukkan pelestarian tradisi kenabian yang teliti melalui berbagai rantai transmisi. Penyebutan Shu'ba ibn al-Hajjaj, seorang perawi terkenal dan terpercaya dari abad kedua Islam, menegaskan keaslian laporan ini.
Variasi kecil dalam kata-kata antara transmisi adalah ciri khas literatur hadits otentik, yang menunjukkan pelaporan independen daripada penyalinan mekanis. Variasi seperti itu sering melengkapi daripada bertentangan, memberikan pemahaman yang lebih kaya tentang ajaran Nabi.
Perspektif Ilmiah
Ulama klasik seperti Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa berbagai rantai (turuq) dengan perbedaan kata-kata kecil memperkuat keaslian sebuah narasi. Prinsip ini, yang dikenal sebagai "mutaba'ah" (korespondensi), memastikan pelestarian Sunnah melalui sumber-sumber terpercaya yang beragam.
Ilmu kritik hadits ('ilm al-rijal) dengan cermat memeriksa variasi seperti itu untuk membedakan antara perbedaan substantif yang mempengaruhi makna dan variasi tidak signifikan yang melestarikan pesan penting.