حَدَّثَنَا هَدَّابُ بْنُ خَالِدٍ، حَدَّثَنَا هَمَّامٌ، حَدَّثَنَا قَتَادَةُ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، عَنْ عُبَادَةَ، بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ ‏"‏ ‏.‏
Salin
A'isyah melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda

Barangsiapa suka bertemu Allah, Allah suka bertemu dengannya, dan barangsiapa tidak suka bertemu Allah, Allah benci untuk bertemu dengannya. Aku ('Aisyah) berkata: Rasul Allah, sejauh menyangkut perasaan kebencian terhadap kematian, kita semua memiliki perasaan ini. Setelah itu dia (Nabi Suci) bersabda: Bukan itu (yang kamu tafsirkan), tetapi (ini) bahwa ketika seorang mukmin (pada saat kematian) diberi kabar gembira tentang rahmat Allah, keridhaan-Nya, dan surga, dia suka bertemu dengan Allah, dan Allah juga suka bertemu dengannya, dan ketika orang diberi berita siksaan di tangan Allah, dan Kesulitan yang akan dibebankan oleh-Nya, dia tidak suka bertemu dengan Allah dan Allah juga benci untuk bertemu dengannya.