أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ، قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى، قَالَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ، قَالَ حَدَّثَنِي عِيَاضٌ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْعِيدِ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَخْطُبُ فَيَأْمُرُ بِالصَّدَقَةِ فَيَكُونُ أَكْثَرَ مَنْ يَتَصَدَّقُ النِّسَاءُ فَإِنْ كَانَتْ لَهُ حَاجَةٌ أَوْ أَرَادَ أَنْ يَبْعَثَ بَعْثًا تَكَلَّمَ وَإِلاَّ رَجَعَ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa Al-Bara' berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berbicara kepada kami pada hari An-Nahr setelah shalat, kemudian dia berkata: 'Siapa pun yang shalat dan mempersembahkan kurban seperti kami, ritualnya selesai, dan siapa pun yang mempersembahkan kurban sebelum shalat, itu hanya daging biasa.' Abu Burdah bin Niyar berkata: 'Wahai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم), demi Allah, kami mempersembahkan kurban sebelum saya keluar untuk shalat, karena saya tahu bahwa hari ini adalah hari makan dan minum, jadi saya bergegas melakukannya dan saya memakannya dan memberikannya kepada keluarga dan tetangga saya.' Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Itu hanya seekor domba untuk daging.' Dia berkata: 'Aku memiliki jadha'ah yang lebih baik daripada dua ekor domba berdaging, apakah itu cukup (sebagai korban) bagiku?' Dia berkata, 'Ya, tetapi itu tidak akan cukup bagi siapa pun setelah kamu.'"