أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى، قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ، - يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ - عَنْ شُعْبَةَ، عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ، قَالَ سَمِعْتُ مُطَرِّفًا، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَمَرَ بِقَتْلِ الْكِلاَبِ وَرَخَّصَ فِي كَلْبِ الصَّيْدِ وَالْغَنَمِ وَقَالَ " إِذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِي الإِنَاءِ فَاغْسِلُوهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ وَعَفِّرُوهُ الثَّامِنَةَ بِالتُّرَابِ " .
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa 'Abdullah bin Mughaffal berkata
"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memerintahkan agar anjing dibunuh. Dia berkata: 'Apa hubungannya mereka dengan anjing?' Dan dia memberikan konsesi mengenai anjing pemburu dan anjing gembala. Dan dia berkata: 'Jika seekor anjing menjilat bejana, cucilah tujuh kali, dan gosokkan kedelapan kalinya dengan debu.' Abu Hurairah berbeda darinya dan berkata: 'Gosokkan satu kali dengan debu.'"