أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ، قَالَ حَدَّثَنَا بَحِيرٌ، عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ، عَنْ أَبِي بَحْرِيَّةَ، عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " الْغَزْوُ غَزْوَانِ فَأَمَّا مَنِ ابْتَغَى وَجْهَ اللَّهِ وَأَطَاعَ الإِمَامَ وَأَنْفَقَ الْكَرِيمَةَ وَاجْتَنَبَ الْفَسَادَ فَإِنَّ نَوْمَهُ وَنُبْهَتَهُ أَجْرٌ كُلُّهُ وَأَمَّا مَنْ غَزَا رِيَاءً وَسُمْعَةً وَعَصَى الإِمَامَ وَأَفْسَدَ فِي الأَرْضِ فَإِنَّهُ لاَ يَرْجِعُ بِالْكَفَافِ " .
Terjemahan
Diriwayatkan dari Muadah bin Jabal bahwa Rasulullah berkata
“Kampanye militer terdiri dari dua jenis: Adapun orang yang mencari Wajah Allah, mematuhi imam, menghabiskan apa yang berharga dan menghindari kerusakan, apakah dia tidur atau bangun, dia mendapatkan pahala. Adapun orang yang berperang untuk memamerkan diri dan mendapatkan reputasi, dan mendurhakai imam dan menyebarkan kerusakan di muka bumi, maka ia kembali dengan tangan kosong. (Dari 'if)