أَخْبَرَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ، قَالَ حَدَّثَنِي الْوَلِيدُ بْنُ كَثِيرٍ، قَالَ حَدَّثَنِي عُبَادَةُ بْنُ الْوَلِيدِ، أَنَّ أَبَاهُ الْوَلِيدَ، حَدَّثَهُ عَنْ جَدِّهِ، عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي عُسْرِنَا وَيُسْرِنَا وَمَنْشَطِنَا وَمَكَارِهِنَا وَعَلَى أَنْ لاَ نُنَازِعَ الأَمْرَ أَهْلَهُ وَعَلَى أَنْ نَقُولَ بِالْعَدْلِ أَيْنَ كُنَّا لاَ نَخَافُ فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لاَئِمٍ ‏.‏
Salin
Diriwayatkan bahwa 'Ubadah bin As-Samit berkata

“Kami berjanji kepada Rasulullah untuk mendengar dan taat selama kesulitan dan kemudahan kami, ketika kami merasa energik dan ketika kami merasa lelah, bahwa kami tidak akan bersaing dengan perintah siapa pun yang dipercayakan kepadanya, bahwa kami akan berdiri untuk keadilan di mana pun kami berada, dan bahwa kami tidak akan takut disalahkan siapa pun demi Allah.