أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَعِيدٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ لاَ فَرَعَ وَلاَ عَتِيرَةَ ‏"‏ ‏.‏
Salin
Diriwayatkan bahwa Yahya bin Zurarah bin Karim bin Al-Harith bin 'Amr Al-Bahili berkata

“Saya mendengar ayah saya berkata, bahwa dia mendengar kakeknya Al-Harith bin 'Amr, bahwa dia bertemu dengan Rasulullah selama Ziarah Perpisahan, ketika dia berada di atas unta bertelinga terbelah. (Dia berkata) “Aku berkata: Wahai Rasulullah, semoga ayah dan ibuku ditebus untukmu; mohon ampunan untukku. Dia berkata: “Semoga Allah mengampuni kamu (jamak). Kemudian saya mendatanginya dari sisi lain, berharap bahwa dia akan memohon hanya untuk saya saja, dan bukan mereka. Aku berkata: “Wahai Rasulullah, mohon ampunan bagiku. Dia berkata: “Semoga Allah mengampuni kamu (jamak). Kemudian seorang di antara manusia berkata: “Wahai Rasulullah, bagaimana dengan 'Atirah dan Fara'? Beliau berkata: “Barangsiapa yang ingin mempersembahkan dan 'Atirah, maka barangsiapa yang tidak menghendaki, tidak boleh. Barangsiapa yang ingin mempersembahkan Fara' boleh melakukannya, dan siapa yang tidak menghendaki, tidak boleh. Dan sehubungan dengan domba, kurban harus dipersembahkan. Dan dia menggenggam di antara jari-jarinya kecuali satu.”