أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ، عَنِ ابْنِ عَوْنٍ، قَالَ حَدَّثَنَا جَمِيلٌ، عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ، عَنْ نُبَيْشَةَ، قَالَ ذُكِرَ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ كُنَّا نَعْتِرُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ ‏.‏ قَالَ ‏"‏ اذْبَحُوا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي أَىِّ شَهْرٍ مَا كَانَ وَبَرُّوا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَأَطْعِمُوا ‏"‏ ‏.‏
Salin
Diriwayatkan dari Nubaishah, seorang pria Hudhail, bahwa Nabi berkata

“Dulu aku melarangmu menyimpan daging kurban selama lebih dari tiga hari sehingga akan cukup untuk semua orang. Tetapi sekarang Allah, Yang Maha Perkasa dan Mahakuasa, telah menganugerahkan kepada kami banyak, maka makanlah beberapa, berikanlah sebagian untuk sedekah dan simpanlah beberapa, karena hari-hari ini adalah hari-hari makan, minum dan mengingat Allah.” Seorang pria berkata: “Ya Rasulullah, kami biasa mengorbankan 'atirah selama jahiliyah di Rajab, apa yang kamu perintahkan untuk kami lakukan?” Beliau bersabda: “Kurbankanlah persembahan kepada Allah yang Maha Perkasa lagi Mahakuasa, berapa pun bulannya, berbuat kebaikan demi Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Tinggi, dan beri makan (orang miskin).” Beliau berkata: “Ya Rasulullah, kami biasa mengorbankan Fara selama jahiliyah, apa yang kamu perintahkan untuk kami lakukan?” Dia berkata: “Untuk setiap kawanan hewan yang sedang merumput, beri makan anak sulung seperti kamu memberi makan sisa kawanan dombamu, sampai mencapai usia yang dapat digunakan untuk membawa beban, kemudian kurbanlah dan berikan dagingnya sebagai sedekah kepada orang yang bepergian, karena itu baik.”