Kitab Berdoa untuk Hujan (Al-Istisqa')
كتاب الاستسقاء
Bab : Doa setelah doa
"Abbad bin Tamim mengatakan kepada saya bahwa dia mendengar paman dari pihak ayahnya, yang merupakan salah satu sahabat Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata: "Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) suatu hari keluar untuk berdoa memohon hujan. Dia membelakangi orang-orang, berdoa kepada Allah (SWT), dan dia berbalik menghadap kiblat. Dia memutar ridanya, lalu dia shalat dua rakaat." (Salah satu narator) Ibnu Abi Dhi'b berkata dalam hadits: "Dan dia membaca di dalamnya keduanya."
Bab : Makruh mengaitkan hujan dengan bintang-bintang
"Hujan turun pada masa Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan dia berkata: 'Apakah engkau tidak mendengar apa yang dikatakan Tuhanmu malam ini? Dia berkata: Aku tidak pernah menurunkan berkat apa pun kepada budak-budak-Ku, tetapi beberapa dari mereka menjadi dengan demikian, dengan mengatakan: 'Kami telah diberi hujan oleh bintang ini dan itu.' Adapun orang yang percaya kepada-Ku dan memuji Aku karena memberikan hujan, itulah orang yang percaya kepada-Ku dan tidak percaya pada bintang-bintang. Tetapi orang yang berkata: 'Kami telah diberi hujan oleh bintang ini dan itu' dia telah tidak percaya kepada-Ku dan percaya pada bintang-bintang."
Bab : Kapan imam harus berdoa memohon hujan
"Seorang pria datang kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan berkata: 'Wahai Rasulullah, ternak telah mati dan rute-rutenya telah terputus; berdoalah kepada Allah (SWT), Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia.' Maka Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berdoa kepada Allah (SWT) dan hujan turun dari hari Jumat itu sampai keesokan harinya. Kemudian seorang pria datang kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan berkata: 'Rumah-rumah telah dihancurkan, jalan-jalan telah terputus dan ternak telah mati.' Dia berkata: 'Ya Allah, di puncak gunung dan bukit, di dasar lembah dan di mana pohon-pohon tumbuh.' Maka (hujan) diangkat dari Al-Madinah seperti pakaian yang ditanggalkan."
Bab : Imam pergi ke tempat sholat untuk berdoa agar hujan
"Sufyan berkata: 'Aku bertanya kepada 'Abdullah bin Abi Bakr yang berkata: Aku mendengarnya dari Abbad bin Tamim yang meriwayatkan dari ayahnya, bahwa 'Abdullah bin Zaid, yang diperlihatkan adzan (dalam mimpi) berkata: 'Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) pergi ke tempat shalat untuk berdoa memohon hujan. Dia menghadap kiblat dan membalikkan jubahnya dan shalat dua rakaat.'"
Bab : Imam memunggungi orang-orang saat berdoa memohon hujan
Paman dari pihak ayahnya telah memberitahunya bahwa dia pergi bersama Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) untuk berdoa memohon hujan. Dia membalikkan rida'nya, dan membelakangi orang-orang, lalu dia shalat dua rakat dan membaca dengan keras.
Bab : Doa
"Nabi (صلى الله عليه وسلم) sedang menyampaikan Khutbah pada suatu hari Jumat ketika orang-orang berdiri dan berteriak: 'Wahai Nabi Allah! Tidak ada hujan dan hewan-hewan telah mati. Berdoalah kepada Allah (SWT) untuk mengirimkan hujan kepada kami.' Dia berkata: 'Ya Allah, kirimkan hujan kepada kami; Ya Allah, kirimkan kami hujan.' Demi Allah (SWT), kami tidak dapat melihat segumpal awan pun di langit, kemudian awan muncul dan tumbuh, dan hujan turun. Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) turun dan berdoa, dan orang-orang pergi, dan hujan terus turun sampai hari Jumat berikutnya. Ketika Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berdiri untuk mengantarkan Khutbah, mereka memanggilnya dan berkata: 'Wahai Nabi Allah, rumah-rumah dihancurkan dan rute-rute. Berdoalah kepada Allah untuk mengambilnya dari kami.' Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) tersenyum dan berkata: 'Ya Allah, di sekeliling kami dan bukan pada kami!' Kemudian tersebar dari Al-Madinah dan hujan turun di sekitar Al-Madinah tetapi tidak ada setetes pun yang turun ke Al-Madinah. Saya melihat, dan itu berada di dalam sesuatu seperti cincin."