"Matahari gerhana pada masa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) pada hari yang sangat panas. Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memimpin para sahabatnya dalam shalat, dan dia berdiri begitu lama sehingga mereka mulai jatuh. Kemudian dia membungkuk untuk waktu yang lama, lalu dia berdiri (dan tetap berdiri) untuk waktu yang lama. Kemudian dia membungkuk lagi untuk waktu yang lama, lalu dia berdiri (lagi) dan (tetap berdiri) untuk waktu yang lama. Kemudian dia bersujud dua kali, lalu dia berdiri dan melakukan hal yang sama lagi. Dia mulai bergerak maju, lalu dia mulai mundur. Dia membungkuk empat kali dan bersujud empat kali. Mereka biasa mengatakan bahwa gerhana matahari dan bulan hanya terjadi ketika salah satu orang hebat mereka meninggal, tetapi itu adalah dua tanda Allah (SWT) yang Dia tunjukkan kepadamu, jadi ketika gerhana terjadi, berdoalah sampai selesai."