أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ، قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ، عَنْ أَبِي قِلاَبَةَ، عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ، قَالَ انْكَسَفَتِ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَخَرَجَ يَجُرُّ ثَوْبَهُ فَزِعًا حَتَّى أَتَى الْمَسْجِدَ فَلَمْ يَزَلْ يُصَلِّي بِنَا حَتَّى انْجَلَتْ فَلَمَّا انْجَلَتْ قَالَ ‏"‏ إِنَّ نَاسًا يَزْعُمُونَ أَنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لاَ يَنْكَسِفَانِ إِلاَّ لِمَوْتِ عَظِيمٍ مِنَ الْعُظَمَاءِ وَلَيْسَ كَذَلِكَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ وَلَكِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ إِذَا بَدَا لِشَىْءٍ مِنْ خَلْقِهِ خَشَعَ لَهُ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَصَلُّوا كَأَحْدَثِ صَلاَةٍ صَلَّيْتُمُوهَا مِنَ الْمَكْتُوبَةِ ‏"‏ ‏.‏
Salin
Diriwayatkan bahwa Abu Bakar bersabda

"Kami bersama Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) ketika matahari menjadi gerhana. Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) keluar menyeret pakaiannya, sampai dia tiba di masjid, dan orang-orang berkumpul di sekelilingnya. Dia memimpin kami dalam shalat dua rakaat dan ketika (gerhana) berakhir dia berkata: 'Matahari dan bulan adalah dua tanda Allah (SWT) yang dengannya Allah (SWT), Yang Maha Kuasa dan Maha Mulia, menimbulkan ketakutan kepada hamba-hamba-Nya. Mereka tidak menjadi dikalahkan karena kematian atau kelahiran siapa pun. Jika kamu melihat itu, maka berdoalah sampai Allah (SWT)r membebaskan kamu dari rasa takut.' Itu karena putranya bernama Ibrahim telah meninggal, dan orang-orang menyarankan kepadanya bahwa (gerhana) terjadi karena itu."