“Ibu saya meminta hadiah kepada ayah saya dan dia memberikannya kepada saya. Dia berkata: “Aku tidak akan puas sampai kamu meminta Rasulullah untuk menjadi saksi.” Jadi ayah saya memegang tangan saya, karena saya masih kecil, dan pergi ke Rasulullah. Dia berkata: “Ya Rasulullah, ibu dari anak laki-laki ini, putri Rawahah, meminta saya hadiah, dan dia ingin saya meminta Anda untuk menjadi saksi tentang hal itu.” Beliau berkata: “Wahai Bashir, adakah kamu mempunyai anak selain anak ini?” Dia menjawab: “Ya.” Dia berkata: “Apakah kamu telah memberinya hadiah seperti yang kamu berikan kepada yang ini?” Dia berkata: “Tidak.” Dia berkata: “Maka janganlah kamu meminta aku untuk menjadi saksi, karena aku tidak akan menjadi saksi atas ketidakadilan.”