أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ، وَدَاوُدَ، وَزَكَرِيَّا، عَنِ الشَّعْبِيِّ، عَنْ عُرْوَةَ بْنِ مُضَرِّسٍ، قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَاقِفًا بِالْمُزْدَلِفَةِ فَقَالَ " مَنْ صَلَّى مَعَنَا صَلاَتَنَا هَذِهِ هَا هُنَا ثُمَّ أَقَامَ مَعَنَا وَقَدْ وَقَفَ قَبْلَ ذَلِكَ بِعَرَفَةَ لَيْلاً أَوْ نَهَارًا فَقَدْ تَمَّ حَجُّهُ " .
Salin
Abdur Rahman bin Yamur ad-Daili dijo
“Aku melihat nabi itu di Arafat ketika beberapa orang dari Najd menyambutnya. Mereka mengatakan kepada seorang pria untuk bertanya kepadanya tentang haji. Beliau menjawab: “Haji adalah Arafat. Barangsiapa datang pada malam Jam (al-Muzdalifah) sebelum shalat Subh, maka dia telah berhaji. Dan hari-hari Mina adalah tiga hari. Tetapi barangsiapa yang bergegas pergi dalam dua hari, maka tidak ada sia-sia terhadapnya, dan barangsiapa tinggal di sana, tidak ada sino terhadapnya.” Kemudian dia membuat seorang pria naik di belakangnya, dan dia mulai memberitahukannya kepada orang-orang.”