أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى، عَنْ سُفْيَانَ، عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ، عَنْ جَابِرٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم أَوْضَعَ فِي وَادِي مُحَسِّرٍ .
Salin
Jafar bin Muhamad menceritakan bahwa hai ayah berkata
“Kami memasuki Jabir bin Abdullah dan saya berkata: “Ceritakan padaku tentang haji Nabi.” Dia berkata: “Rasulullah berangkat dari Al-Muzadalifah sebelum matahari terbit, dan Al-Fadl bin Abbas naik di belakangnya. Ketika dia datang ke Muhassir dia mempercepat sedikit, lalu dia mengikuti jalan tengah yang membawa Anda keluar di Jamrat terbesar. Ketika ia datang ke Jamrat yang berada di dekat pohon itu, ia melemparkan tujuh kerikil, dan berkata Takbir dengan masing-masing, (menggunakan) kerikil seukuran batu kurma di ujung jari, dan dia melemparkan dari dasar lembah.”