أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ، عَنْ شُعْبَةَ، عَنْ قَتَادَةَ، قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ، رضى الله عنه يُحَدِّثُ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ مَنْ أَحَبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَمَنْ كَانَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَمَنْ كَانَ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يَرْجِعَ إِلَى الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ مِنْهُ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Dikatakan bahwa Qatadah berkata

“Saya mendengar Anas bin Malik menceritakan bahwa Nabi (SAW) berkata: “Ada tiga hal, barangsiapa yang mendapatkannya akan menemukan manisnya iman: ketika dia mencintai seseorang, dan hanya mencintainya karena Allah [SWT], ketika Allah [SWT] dan Rasul-Nya [SAW] lebih menyayanginya daripada yang lain; dan ketika dia lebih suka dilemparkan ke dalam api daripada kembali ke tempat pembuangan. Kepercayaan yang darinya Allah telah menyelamatkannya.”