“Saya mendengar Rasulullah (ﷺ) berkata: 'Syaitan duduk di jalan anak Adam. Dia duduk menunggunya, di jalan menuju Islam, dan dia berkata: Maukah Anda menerima Islam, dan meninggalkan agama Anda, dan agama nenek moyang Anda? Tapi dia tidak menaati dia dan menerima Islam. Kemudian dia duduk menunggunya, di jalan menuju emigrasi, dan dia berkata: Maukah Anda beremigrasi dan meninggalkan tanah dan langit Anda? Orang yang beremigrasi seperti kuda yang ditambatkan ke pasak. Tetapi dia tidak menaatinya dan beremigrasi. Kemudian dia duduk, menunggunya, di jalan menuju Jihad, dan dia berkata: Apakah Anda akan berperang dalam jihad ketika itu akan merugikan hidup Anda dan kekayaan Anda? Kamu akan berperang dan dibunuh, dan isterimu akan menikah lagi, dan hartamu akan dibagi. Tetapi dia tidak menaati dia dan berperang dalam jihad.” Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang melakukan hal itu, maka dia berhak dari Allah, Yang Maha Perkasa lagi Mahakuasa, untuk memasukkannya ke dalam surga. ﷺ Barangsiapa yang terbunuh, maka ia berhak dari Allah, Yang Maha Perkasa lagi Mahakuasa, untuk memasukkannya ke dalam surga. Jika ia tenggelam, maka ia memiliki hak dari Allah untuk memasukkannya ke dalam surga, atau barangsiapa yang dilemparkan oleh gunungnya dan lehernya patah, maka ia memiliki hak dari Allah untuk memasukkannya ke dalam surga.”