أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدِ بْنِ كَثِيرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ، عَنْ صَفْوَانَ، قَالَ حَدَّثَنِي سُلَيْمُ بْنُ عَامِرٍ، عَنْ شُرَحْبِيلَ بْنِ السِّمْطِ، أَنَّهُ قَالَ لِعَمْرِو بْنِ عَبَسَةَ يَا عَمْرُو حَدِّثْنَا حَدِيثًا، سَمِعْتَهُ مِنْ، رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏.‏ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ مَنْ شَابَ شَيْبَةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ تَعَالَى كَانَتْ لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ رَمَى بِسَهْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ تَعَالَى بَلَغَ الْعَدُوَّ أَوَلَمْ يَبْلُغْ كَانَ لَهُ كَعِتْقِ رَقَبَةٍ وَمَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً مُؤْمِنَةً كَانَتْ لَهُ فِدَاءَهُ مِنَ النَّارِ عُضْوًا بِعُضْوٍ ‏"‏ ‏.‏
Salin
Diriwayatkan bahwa Shurahbil bin As-Simt berkata kepada Ka'b bin Murrah

“Wahai Ka'b! Beritahukan kepada kami hadis dari Rasulullah (ﷺ) dan berhati-hatilah.” Dia berkata: “Aku mendengar dia berkata: 'Barangsiapa yang mengembangkan rambut abu-abu di dalam Islam, di jalan Allah, itu akan menjadi terang baginya pada hari kiamat. '” Dia berkata kepadanya: “Ceritakan kepada kami tentang Nabi (ﷺ) dan berhati-hatilah.” Dia berkata: “Aku mendengar dia berkata: 'Tembak, dan barangsiapa memukul musuh dengan panah, Allah akan meninggikan dia satu derajat dengan itu. '” Ibnu An-Nahhan berkata: “Wahai Rasulullah, apakah derajat itu?” Beliau berkata: “Itu tidak seperti ambang pintu ibumu, melainkan (jarak) antara dua derajat adalah (jika) seratus tahun. '"[1] Seperti yang dijelaskan setelahnya; derajat jarak lebih besar dari derajat seperti itu di dunia ini.