أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ الْوَزِيرِ بْنِ سُلَيْمَانَ، عَنِ ابْنِ عُفَيْرٍ، عَنِ اللَّيْثِ، عَنِ ابْنِ مُسَافِرٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، وَسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ، قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْلاَ أَنَّ رِجَالاً مِنَ الْمُؤْمِنِينَ لاَ تَطِيبُ أَنْفُسُهُمْ أَنْ يَتَخَلَّفُوا عَنِّي وَلاَ أَجِدُ مَا أَحْمِلُهُمْ عَلَيْهِ مَا تَخَلَّفْتُ عَنْ سَرِيَّةٍ تَغْزُو فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوَدِدْتُ أَنِّي أُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Abu Hurairah dijo

“Saya mendengar Rasulullah (ﷺ) berkata: 'Demi Dia yang di tangan-Nya jiwaku, jika bukan karena ada beberapa orang beriman yang tidak akan merasa senang tinggal di belakang (ketika saya pergi berperang) dan saya tidak memiliki sarana untuk menyediakan mereka (sehingga mereka bergabung dengan saya), saya tidak akan tinggal dari kampanye atau pertempuran apa pun di jalan Allah. Demi Dia yang jiwaku berada di tangan-Nya, aku berharap aku bisa dibunuh di jalan Allah, kemudian dihidupkan kembali, kemudian dibunuh, kemudian dihidupkan kembali, kemudian dibunuh kemudian dihidupkan kembali, kemudian dibunuh, kemudian dibunuh.”