أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ، قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ، قَالَ حَدَّثَنَا مُفَضَّلٌ، - وَهُوَ ابْنُ مُهَلْهَلٍ - عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ عَلْقَمَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، يَرْفَعُهُ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلاَتِهِ فَلْيَتَحَرَّ الَّذِي يَرَى أَنَّهُ الصَّوَابُ فَيُتِمَّهُ ثُمَّ - يَعْنِي - يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ ‏"‏ ‏.‏ وَلَمْ أَفْهَمْ بَعْضَ حُرُوفِهِ كَمَا أَرَدْتُ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa 'Abdullah berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berdoa dan melakukan kurang lebih (rakaat). Ketika dia mengucapkan taslim, dikatakan: 'Wahai Rasulullah, apakah ada perubahan tentang shalat?' Dia berkata, 'Jika ada perubahan tentang doa, saya akan memberi tahu Anda. Sebaliknya saya adalah manusia dan saya lupa seperti Anda lupa. Jika ada di antara kamu yang tidak yakin tentang doanya, biarlah dia mempertimbangkan perkiraan apa yang benar, dan selesaikan doanya atas dasar itu, kemudian ucapkan taslim dan sujud dua kali.'"