"Saya sedang duduk bersama Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan seorang pria berdiri dan berdoa. Ketika dia membungkuk, bersujud dan membaca tashahhud, dia berdoa, dan dalam permohonannya dia berkata: "Allahumma inni as'aluka bi-anna lakal-hamd, lailaha illa semut, al-mannanu badi'us-samawati wal-ard, ya dhal-jalali wal-ikram! Ya hayyu ya qayyum! Inni as'aluka. (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu karena segala pujian adalah kepada-Mu, tidak ada yang layak disembah selain Engkau, Sang Pemberi, Pencipta langit dan bumi, wahai Pemilik keagungan dan kehormatan, wahai Yang Abadi, Yang Kekal, aku memohon kepada-Mu.)' Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Apakah kamu tahu apa yang telah dia mohonkan?' Mereka berkata: "Allah (SWT) dan Rasul-Nya yang paling maha mengetahui." Dia berkata: 'Melalui Dia yang di tangan-Nya jiwaku, dia berseru kepada Allah dengan Nama-Nya yang terbesar, yang, jika Dia dipanggil olehnya, Dia menjawab, dan jika Dia diminta olehnya, Dia memberi.'"